Salah satu metode Vertrep adalah Winch yang bisa berupa winch material (pick up/ dropping material) dan winch personel (medevac dan casevac). Selasa (16/5/2017)
Latihan winch membutuhkan konsentrasi dan kehati-hatian dari seluruh prajurit karena jaraknya yang berdekatan dengan Helikopter. Selain itu, tidak menutup kemungkinan suatu saat prajurit KRI maupun crew helikopter mengalami kejadian sebenarnya di daerah operasi atau dimana saja, apalagi saat ini KRI TOM sedang berada di daerah konflik, sehingga para prajurit dituntut mampu menghadapi situasi sebenarnya secara profesional, tepat waktu dan Zero Accident.
Dalam latihan yang disebut dengan Winch Exercise (Winchex) ini, disimulasikan adanya korban pada sebuah kapal yang tidak memiliki helly deck, sehingga Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo selaku Komandan KRI Bung Tomo-357 memerintahkan Heli NV-414 onboard di KRI Bung Tomo yang dipiloti oleh Kapten Laut (P) Rachmat Fetaro Hia dan Kapten Laut (P) Asgar untuk segera terbang melaksanakan evakuasi dengan cara hover pada posisi dan ketinggian aman, lalu menaikkan korban dari kapal tersebut menggunakan Hoist/ winch untuk dirujuk ke rumah sakit terdekat di darat.
Selain latihan evakuasi korban lewat heli, prajurit Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII-I UNIFIL juga melaksanakan latihan Vertrep material dengan cargonet. Latihan ini bertujuan melatih kesiapan para prajurit dalam melaksanakan pengiriman dan penerimaan barang melalui heli dengan sarana winch/ hoist secara vertikal.
Keseluruhan Winch Exercise berjalan dengan baik dan sukses berkat semangat dan profesionalisme para prajurit KRI Bung Tomo-357. (jakartagreater.com)
No comments:
Post a Comment