Monday 13 February 2023

SETELAH KELULUSAN...

 

(Gambar: pixabay)

    Setelah menempuh Pendidikan selama 4 tahun, akhirnya pada pertengahan 2020 bisa melaksanakan wisuda meskipun diadakan secara online karena pandemi. Tapi hal itu tidak masalah, karena yang ada di pikiranku adalah bagaimana bisa mendapatkan uang setelah kuliah. Mungkin sama seperti mahasiswa lain setelah lulus, aku mencoba melamar pekerjaan. Beberapa perusahaan dibidang perbankan, tambang hingga perusahaan penerbit buku pernah aku coba, namun belum aku belum beruntung. Tidak berhenti disitu, akupun mencoba melamar kerja melalui aplikasi pencari kerja seperti jobstreet dan sebagainya. Tiap hari aktivitasku hanya menuliskan rencana ‘mau melamar ke perusahaan mana”, entah perusahaan itu sesuai jurusan kuliah ataupun tidak. Setelah beberapa minggu mengirim lamaran, akhirnya beberapa perusahaan ada yang mnegirimkan undangan interview. Aku pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dengan melakukan persiapan. Namun sayang, keberuntungan belum berpihak, aku gagal dalam proses rekrutmen. Akan tetapi, aku belum patah semangat. Aku terus melamar pekerjaan di aplikasi itu hingga timbul notifikasi yang intinya kamu harus lebih selektif dalam memilih perusahaan karena setelah dilihat, aku melamar hampir ke 200-an perusahaan pada bulan itu saja. Sontak aku ngakak lihat notif itu hahaha. Segitu kurang beruntungnya kah diri ini. Karena kegiatan sehari-hari hanya itu-itu saja, aku memutuskan untuk membantu paman jualan sambil menuggu panggilan dari perusahaan. Perkiraan tidak akan lama menunggu, aku kebablasan hampir dua tahun karena belum ada panggilan dari perusahaan. Terlalu lama menganggur membuat aku mulai frustasi, terlebih Ketika melihat status sosmed teman seangkatan yang sering aku lihat ternyata hampir semuanya sudah bekerja, membuatku semakin kesal karena ketidakmampuanku untuk mengatasi masalah ini. Akan tetapi, dari hal tersebut aku mulai sadar dampak sosial media ternyata tidak terlalu bagus untuk Kesehatan mental kita. Sebut saja insecure dan tidak percaya diri. Semenjak dari peristiwa itu, aku mulai mengurangi penggunaan sosial media dan mengalihkan diri untuk fokus pada tujuan.

 

    Habis gelap terbitlah terang, begitulah kira-kira sebuah kata Mutiara dari R.A Kartini. Tidak selamanya ketidakberuntungan itu ada dipihak kita. Alhamdulillah puji syukur, pada pertengahan tahun 2022 kemarin, aku berhasil diterima bekerja di salah satu perguruan tinggi di bandung. Nama perguruan tingginya aku rahasiakan 😊, mungkin sebagai clue saja ya, salah satu perguruan tinggi terbaik yang ada di Indonesia. Aku sendiri tidak menyangka bisa menjadi bagian dari salah satu perguruan tinggi terbaik ini. Hasil itu aku dapatkan setelah melalui serangkaian tes dan wawancara. Dan untuk kedepannya, aku akan berbagi cerita bagaimana hari pertama kerja ku berlangsung. Semoga artikel ini bermanfaat. Sampai ketemu lagi di postingan berikutnya. terimakasih


No comments:

Post a Comment