Friday 20 January 2017

KFX/IFX.. Lanjut lagii

Dayeuhkolot.  Meski sempat dihentikan sepihak oleh korea selatan pada tahun 2015, proyek ini resmi dilanjutkan kembali setelah ketua parlemen korsel chung sye kyun mengunjungi DPR pada kamis (12/1). Dalam kerjasama pembuatan pesawat ini pemerintah korsel menanggung biaya 60 persen untuk pengembangan pesawat tempur ini, sisanya oleh pemerintah Indonesia dan Korea Aerospace Industry masing-masih 20 persen. Dalam kontribusi pembuatan jet tempur ini diharapkan Indonesia bakal mendapatkan setidaknya 50 pesawat yang kemampuannya diatas F-16 buatan Amerika serikat. Biaya pengembangan untuk 10 tahun membuat purwarupa pesawat itu menghabiskan biaya sekitar USD 6 miliar.

No comments:

Post a Comment